Apa yang Kamu Ingat saat Aku Sebut Serat?
Penulis : administrator
Tanggal Posting : 19 Maret 2025 14:15 | Dibaca : 56
Narasumber: Zaira Siti Mecca Medina, S.Gz
Kita kenalan dengan Serat, yuk!
Makanan kamu udah banyak komposisi seratnya, belum?
Istilah serat (fiber) yang dikenal sebagai senyawa yang tidak dapat dicerna oleh enzim-enzim pencernaan, saat ini berganti dengan istilah serat pangan (dietary fiber). Istilah serat pangan dianggap tepat untuk menunjukkan bahwa senyawa yang tidak dapat dicerna tersebut tidak hanya terdiri dari selulosa tetapi juga karbohidrat lain yang tidak dapat dicerna seperti hemiselulosa, pentosa, gum dan senyawa pektin.
Serat adalah pangan fungsional yang bermanfaat untuk tubuh. Serat dibagi dua, yaitu serat larut air, dimana setelah bercampur air serat akan berubah menjadi gel sehingga menimbulkan rasa kenyang dan serat tidak larut air.
Serat larut air berfungsi untuk:
- Menjaga Kesehatan Usus
- Mencegah konstipasi
- Memelihara prebiotik bakteri baik di dalam usus
- Mengontrol kadar gula darah
- Menghambat penyerapan kolesterol dalam darah sehingga menghindarkan tubuh dari penyakit degeneratif.
Contoh serat larut air adalah kacang-kacangan, buah-buahan seperti pear dan stroberi, gandum, kacang, dan biji.
Sedangkan, Serat Tidak Larut Air tidak dicerna oleh usus sehingga dapat berfungsi untuk
- Memadatkan feses dan membuat usus besar menjadi bersih
- Membantu program diet karena bikin kamu cepat kenyang.
Contoh makanan yang mengandung serat tidak larut air adalah Gandum, Timun dan Sayuran Berdaun, kembang kol, kacang hijau, dan kentang.
Rekomendasi konsumsi Serat Harian adalah sebanyak 25-30 gram/hari atau 2/3 dari setengah piring harianmu. Dengan memperhatikan konsumsi serat harian, kamu dapat menjaga kesehatan tubuh dan memenuhi kebutuhan energi setiap hari. Jangan lupa untuk tetap minum air putih yang cukup yakni 8 gelas sehari serta menjaga pola makan dengan gizi seimbang untuk mendukung kesehatanmu secara keseluruhan.
PKRS.17.03.2025