PELAYANAN KANKER PARU RSUD AL-IHSAN ONE STOP SERVICE
Penulis : administrator
Tanggal Posting : 01 November 2024 14:12 | Dibaca : 218
PELAYANAN KANKER PARU RSUD AL-IHSAN ONE STOP SERVICE
Oleh dr.Widhy Yudistira Nalapraya SpP(K)Onk
Kanker paru adalah sel kanker yang berasal dari epitel saluran napas (bronkus). Data pasien kanker paru berdasarkan penelitian dr.Widhy Yudistira Nalapraya di RSUD Al Ihsan tahun 2021 ditemukan 129 pasien dengan kanker paru kebanyakan pasien dengan kanker paru berjenis kelamin laki-laki yaitu 75% kasus, jenis pekerjaan dipertanian merupakan jenis pekerjaan terbanyak pada pasien kanker paru di RSUD Al Ihsan yaitu 54% dari total kasus dan faktor risiko merokok merupakan faktor risiko terbesar pada pasien kanker paru di RSUD Al Ihsan yaitu 51% dari total kasus.
Setiap orang mempunyai risiko untuk terkena kanker paru. Kewaspadaan harus ditingkatkan pada orang-orang yang mempunyai faktor-faktor risiko. Faktor risiko kanker paru terdiri dari faktor yang dapat dikendalikan dan faktor yang tidak dapat dikendalikan. Risiko akan berkurang jika dilakukan pengendalian pada faktor-faktor risiko sebagai usaha pencegahan. Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan: Usia lebih dari 40 tahun, riwayat kanker dalam keluarga, pernah menderita kanker lain sebelumnya. Faktor risiko yang dapat dikendalikan: Terpapar asap rokok (perokok aktif atau pasif), tinggal/bekerja di pertambangan / pabrik yang mengandung bahan pencetus kanker (karsinogen), tinggal/bekerja pada daerah dengan polusi tinggi.
Bagaimana gejala kanker paru, gejala saluran napas/repirasi: Batuk lama/batuk darah, sesak napas, nyeri dada. Gejala Umum lainnya: Berat badan turun karena napsu makan berkurang, suara serak, sakit kepala hebat, kejang, kelemahan anggota gerak terutama kaki, benjolan di leher, pangkal leher dan ketiak, bengkak di wajah, leher dan kadang-kadang di lengan.
Bagaimana mendiagnosis kanker paru Pemeriksaan klinis oleh dokter sesuai kompetensinya, pemeriksaan foto toraks dan CT-scan thoraks dengan kontras, pemeriksaan dengan bronkoskop (bonkoskopi), tindakan untuk mendapatkan bahan/spesimen untuk penentuan jenis sel kanker, misal biopsi. Pada keadaan tertentu terkadang memerlukan pemeriksaan lain seperti CT-scan otak, Bone scan, Pet scan. RSUD Al Ihsan memiliki modalitas alat yang mumpuni dalam mendiagnosis kanker paru yaitu CT toraks dengan kontras, bronkoskopi, cryo biopsy, transtorakal core biopsi dan pembedahan torakotomi ekplorasi.
gambar tindakan cryobiopsi di RSUD Al ihsan
Gambar tindakan debulking kanker paru di RSUD Al Ihsan untuk membuka saluran napas
Gambar histopatologi dari kanker paru yang diambil dari specimen cryobiopsi di RSUD Al Ihsan jumlah sel kanker yang banyak dan jelas merupakan kunci diagnosis dari kanker paru
Bagaimana tatalaksana pengobatan kanker paru yaitu multi modalitas mulai dari : Bedah (untuk kanker paru kelompok bukan sel kecil stage awal), Radioterapi Kemoterapi (terutama untuk Kanker paru kelompok sel kecil dan Kanker paru kelompok bukan sel kecil stage lanjut), Terapi target membutuhkan tes molekular (gen EGFR , gen ALK , gen K-ras), Imunoterapi (Check Point Inhibitor), membutuhkan tes molekular (gen PD-L1 ). Modalitas terapi kanker paru di RSUD Al Ihsan sudah lengkap dari kemoterapi, radioterapi, terapi target mutase EGFR dan ALK, antiVEGF serta pembedahan torakotomi eksplorasi. Dengan kelengkapan alat diagnostik dan terapi untuk menunjang pelayanan kanker paru di RSUD Al Ihsan kita layak melakukan one stop service pelayanan kanker paru di RSUD Al Ihsan.
dr.Widhy Yudistira Nalapraya SpP(K)Onk berfoto dengan Ny.Citraning salah satu pasien kanker paru di RSUD Al Ihsan yang dinyatakan sembuh.
PKRS.06.10.2024