CEK TENSI UNTUK KENDALIKAN HIPERTENSI

Penulis : administrator


Tanggal Posting : 28 Oktober 2024 14:27 | Dibaca : 123


CEK TENSI UNTUK KENDALIKAN HIPERTENSI

Oleh dr. Ratna Nurmeliani, Sp.JP

 

Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. Setiap tanggal 17 Mei diperingati Hari Hipertensi Sedunia setiap tahunnya, sebagai salah satu upaya promosi dan edukasi pencegahan hipertensi bagi masyarakat. Diperkirakan sebanyak 1,28 miliar orang dewasa usia 30-79 tahun menderita hipertensi.

Tiga Pesan utama PERKI (Perhimpunan Kardiologi Indonesia) pada Hari Hipertensi Sedunia tahun 2024:
1.    Lindungi jantungmu, rutin cek tensimu. Periksa tensi minimal satu bulan sekali.
2.    Kurangi konsumsi garammu, satu sendok teh saja sehari.
3.    Jantung sehat, dimulai dari langkah kita, olahraga minimal 30 menit sehari.

Faktor Risiko yang melekat pada penderita Hipertensi ada yang bisa diubah dan tidak bisa diubah, faktor tersebut antara lain:
1.    Memiliki usia di atas 65 tahun.
2.    Sering mengonsumsi makanan tinggi garam berlebihan.
3.    Alami kelebihan berat badan atau obesitas.
4.    Adanya riwayat keluarga dengan kondisi medis yang sama.
5.    Kurang mengonsumsi buah dan sayuran.
6.    Tidak aktif secara fisik atau jarang berolahraga.
7.    Mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman yang mengandung kafein.
8.    Memiliki kebiasaan merokok.
9.    Banyak mengonsumsi minuman beralkohol.
10.    Stres. Tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara.
11.    Alami kondisi kronis tertentu, seperti penyakit ginjal, diabetes, atau sleep apnea.

Sering kali, penyebab terjadinya hipertensi pada orang kebanyakan dewasa tidak dapat diidentifikasi. Hipertensi primer cenderung berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun yang akhirnya semakin parah jika tidak dilakukan penanganan. Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena alami mendasarinya kondisi atau kesehatan disebut yang Hipertensi Sekunder yang cenderung terjadi secara tiba tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi dibandingkan hipertensi primer.

Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder, antara lain:
1.    Obstruktif sleep apnea (OSA).
2.    Masalah ginjal.
3.    Tumor kelenjar adrenal.
4.    Masalah tiroid.
5.    Cacat bawaan di pembuluh darah.
6.    Obat-obatan, seperti pil KB, obat flu, dekongestan, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.
7.    Obat-obatan terlarang.

Hindari Hipertensi dengan CERDIK:
1.    Cek Kesehatan secara berkala
2.    Enyahkan asap rokok
3.    Rajin aktivitas fisik
4.    Diet sehat kalori seimbang
5.    Istirahat yang cukup
6.    Kelola stress

Kendalikan Hipertensi dengan gerakan PATUH:
1.    P = Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
2.    A = Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
3.    T = tetap diet dengan gizi seimbang
4.    U = Upayakan aktivitas fisik dengan aman
5.    H = hindari asap rokok, alkohol, dan zat karsinogenik lainnya.

 


PKRS.04.10.2024

 

 

Emergency Call : 022-5940872 / 022-5941709

LINK TERKAIT